Monday, July 16, 2007

Penyiar Alkitab Terbaptis Bertambah 44 Orang














*Kebaktian Distrik Jatim Saksi-saksi Yehuwa di PTC (3)

Surabaya - Surya
Sebanyak 44 orang berjalan beriringan dalam Supermal Surabaya Convention Center (SSCC), Pakuwon Trade Center (PTC), Sabtu (30/6/2007) siang. Mereka menuju pojok kanan gedung, ke kolam plastik besar berisi air. Sekitar 3.000 orang lainnya menyaksikan sembari duduk, kemudian sebagian di antaranya berdiri dan merubung kolam.

Begitulah salah satu suasana yang terekam dari hari kedua Kebaktian Distrik Jatim Saksi-saksi Yehuwa. Sebanyak 44 orang (28 wanita dan 16 laki-laki) tersebut mengikuti upacara pembaptisan dengan cara dimandikan dan ditenggelamkan sejenak dalam air kolam, yang menandai peresmian mereka sebagai Saksi-saksi Yehuwa sekaligus Penyiar Alkitab terbaptis.

Usia mereka beragam, dan datang dari berbagai kota di Jatim. Termuda, Debry Friesdanindya, 13, berasal dari Kota Malang, sedangkan yang tertua adalah Ranu Sudibyo, 72, dari Kabupaten Mojokerto.

Pembaptisan tersebut merupakan salah satu sesi pada kebaktian bertema 'Ikutilah Kristus!' yang diselenggarakan sejak Jumat (29/6) dan berakhir Minggu (1/7) sore. Sesi pembaptisan melengkapi sesi-sesi lain seperti serangkaian kotbah rohani dan peluncuran publikasi rohani baru setebal 192 halaman berjudul Mari Jadilah Pengikut-Ku.

Menurut Saksi-saksi Yehuwa dari Departemen Layanan Berita Tjiptadi Edi Subekti dan Suryanda, untuk dibaptis, proses yang dilalui seseorang tidak ringan. Antara lain, harus tekun belajar Alkitab, rutin berhimpun atau ikut kebaktian, ikut sekolah pelajaran teokratis untuk dilatih menyiarkan Alkitab, menjadi penyiar Alkitab belum terbaptis, dan akhirnya penyiar Alkitab terbaptis.


Selain itu, hati nurani dan perilaku yang dibaptis juga harus mencerminkan orang Kristen sejati. "Waktu yang dilalui pun bermacam-macam. Paling cepat enam bulan, namun ada pula yang sampai bertahun-tahun. Saya sendiri perlu sembilan tahun untuk akhirnya dibaptis," ungkap Suryanda, yang juga Hamba Pelayanan pada Sidang Wonokoromo, kepada Surya seusai acara pembaptisan.

Diwawancara terpisah, pernyataan Ranu Sudibyo memperkuat penjelasan Tjiptadi dan Suryanda. Pensiunan kepala Depdikbud Kabupaten Mojokerto yang baru saja dibaptis ini mengaku harus berjuang keras dan perlu waktu relatif lama agar dapat menjadi Saksi-saksi Yehuwa.

Selain sekitar tiga tahun tekun belajar Alkitab, dia juga harus menghilangkan kebiasan-kebiasaan mendahulukan kepentingan duniawi. "Sudah lama saya tahu kebenaran melalui Saksi-saksi Yehuwa. Setelah pensiun, tahun 1992, saya lebih leluasa belajar Alkitab. Sejak tahun 2005 saya tekun belajar, dan hari ini dibaptis," katanya dengan nada suka cita.


Sebelum Ranu Sudibyo bersama 43 calon baptis lainnya dibaptis, Pengawas Wilayah Jawa 10 Saksi-Saksi Yehuwa Jaka Suparto menyampaikan kotbah pembaptisan berjudul Selamat Datang ke Jalan Hidup yang Terbaik! Dia antara lain mengutip Kitab Yesaya Pasal 30 ayat 21, tentang jalan kebenaran yang ditunjukkan Yehuwa (Allah) untuk manusia.

Sesudah acara pembaptisan, yang disusul waktu istirahat, pukul 14.00 WIB kebaktian dilanjutkan kembali, dan berakhir pukul 17.00 WIB. Para peserta kebaktian, baik Saksi-saksi Yehuwa maupun nonsaksi, kembali akan berhimpun di SSCC PTC hari Minggu (1/7) mulai pukul 09.20 WIB sampai 16.00 WIB. jun

Dimuat di Harian Surya edisi Minggu (1/7/2007) hal 3

No comments: